Migrasi dari MP , Jan 19.2008.
Orang yang yakin dengan adanya kehidupan akhirat , saat dimana dia akan mempertanggung jawabkan semua tentang perilaku hidupnya semasa didunia ini maka semestinya dia memiliki akhlak yang baik, sebab keyakinan itu akan selalu mengingatkan dia untuk tidak berlaku sombong, zholim, kikir dan semua perbuatan yang tidak disukai Allah swt
Barang siapa dikehendaki Allah kebaikan pada dirinya maka ia akan diberikan cobaan pada dirinya ( HR Buchari dan Muslim)
Hadis ini mengingatkanku pada keadaan diriku saat ini, sesungguhnya banyak sekali cobaan yang datang, dan Insya Allah aku tidak berburuk sangka atas Nya dan semoga sesungguhnya Dia menghendaki kebaikan atas diriku dan memberikan ketabahan dalam menghadapinya sehingga aku bisa menjalaninya dengan tabah, sabar dan tawakkal.
Lakukanlah segala aktivitas dengan ikhlas tanpa ragu-ragu.itu pesan yang selalu kudengar menggema setiap saat ditelingaku, semoga saja aku bisa mengamalkannya didalam kehidupan keseharianku…….Insya Allah.
Bila iman sedang turun voltagenya biasanya aku suka juga mempertanyakan tentang kehendak Allah, rencana Allah, atau apalah, sering kali juga aku menggugat keadaan, pada siapa? Yang pasti pada Allah..kenapa semua bisa begini, kenapa koq sakit kenapa gak bahagia kenapa gak kaya dan sebagainya.
Tapi kembali aku sadar…….dan biasanya "sang guru" yang tak pernah bosan selalu dan senantiasa mengingatkanku, terutama dikala imanku sedang turun…..
Jangan pernah berburuk sangka pada Allah, selalulah berbaik sangka karena hidup ini sudah di set oleh sang sutradara dan dalam hal ini Sang Pencipta Allah Azza Wa Zalla yang bertindak sebagai sutradaranya, bak aktor yangmemainkan perannya didalam sebuah movie… peran apapun itu ya harus dijalankan sesuai skenario dan yang telah ditentukan.
Kalau aktor benaran, lakonnya ditentukan oleh sutradara, apakah mau jadi orang jahat atau orang baik2 dan dibayar dengan duit, jadi terkenal dan kaya raya,nach kita dapat peran yang mana kita berhak menentukan sendiri apakah kita mau dapat peran jadi orang jahat atau baik2 terserah kita, dan bayarannya juga beda, kalau peran jahat ya umumnya emang dapat dunia jadi terkenal dan kaya raya,tapi kalau kita milih peran jadi orang baik2 ya ganjarannya paling cuma dapat pahala alias amal baik itupun kalau melakoninya dengan ikhlas, tapi yang pasti dapat akhirat yang katanya nikmatnya tidak bisa dibandingkan dengan uang bayaran aktor betulan dan enaknya hidup didunia ini, sebab kehidupan akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya.
Kalau dipikir-pikir sebenarnya enak ya, peran kita yang tentukan sendiri,yang berarti bayaran juga kita yang nentukan, cuma emang gak dibayar sekarang, tapi entar dikehidupan yang akan datang……..
Tapi siapakah yang menyadari akan hal ini? Sepertinya tidak banyak yang menyadarinya……
Insya Allah kita termasuk dalam golongan orang-orang yang menyadari bahwa hidup didunia ini hanya sementara, sehingga kita mempersiapkan bekal sebaik2nya untuk dibawa nanti…amiin ya rabbal alamin. (amit munduuur)
Wassalam
SanMarcos, Kamis 01.59 pm
No comments:
Post a Comment