Belakangan ini ,setiap kali bangun tidur, aku tidak lagi mendapatkan kesegaran seperti dulu, dimana setelah beristirahat sekian jam dari kelelahan keseharian biasanya aku merasa segar dan siap untuk memulai kembali aktivitas di hari yang baru.

Yang kini kurasakan adalah seluruh tubuh terasa sakit, tulang-tulang seperti retak habis digebukin…….

Miring kekanan salah, tangan terutama bahuku terasa sakiit sekali, telentang juga salah, tulang belakang seperti disandarkan langsung diubin dan akibatnya ya podo wae, sakiit, menghadap kekiri…tulang rusukku serasa langsung bersentuhan dengan lantai kayu keras dan,……….oh jadi serba salah, satu2nya posisi yang masih agak lumayan adalah tidur miring dengan perut dibawah alias tengkurap…sebab gak ada tulang tapi berapa lamakah aku bertahan sebab tidur tengkurap sangat tidak nyaman

Akibatnya aku semakin mengurangi waktu istirahat di tempat tidur dari 6 jam menjadi 3 – 4 jam saja…. mungkin dengan cara ini sakit2 ditubuh bisa berkurang .

Dan yang jadi sasaran adalah kasur yang mungkin sudah minta pensiun ,atau kasur yang tidak lagi empuk dan senyaman King Koil alias minta diganti………….biasa ,keluar sifat dasarnya tak mau mengoreksi diri apakah yang salah tapi selalu mencari kambing hitam sebagai sasaran .

Ketidak nyamanan ini kubicarakan dengan guru spiritualku (minjam istilah artis) yang lagi ramai punya masing2 guru spiritual di padepokan tertentu, bedanya guruku ini tidak punya padepokan, tapi dia selalu memberikan saran, masukan dan kritikan yang hasilnya seringkali membuat aku jadi kesal ,gondok dan seringkali marah.

Tapi setelahnya aku tercenung, dan malu pada diri sendiri, wong tiap kali abis diskusi, dan setelah dianalisa kembali kritikannya itu emang benar…… he he he biasa…..

Egoku masih susah menerima kritikannya yang acapkali pedas banget dan menusuk langsung kejantung hatiku .tapi itulah egoku yang salalu saja merasa terusik jika dikritik.

Aku bilang dulu ketika kecil, aku bisa tidur lebih dari 12 jam sehari, rasanya nikmat dan tidak akan bangun kalau pintu kamar tidak digedor2 ibuku, setelah bangun rasanya segar bahkan masih ingin tidur lagi, seolah-olah kasur melambai-lambai memanggilku untuk segera kembali membaringkan diri dan menikmati keempukan dan kehangatannya.



Katanya,:” dulu itu lain, karena kamu masih seorang muslim sejati, ekspektasi kamu tidak macam-macam, begitu ngantuk ya tidur, kalau lapar ya makan, capek setelah bermain ya istirahat, hanya itu, pikiranmu tidak dipengaruhi oleh nafsu yang kebanyakan dikendalikan oleh syetan, jadi apapun itu terasa enak dan nikmat ,sebab seorang muslim sejati akan selalu mensyukuri nikmat Allah.



Sekarang lain!, kamu telah dewasa, ekspektasi kamu juga beragam, dari yang sedikit hingga yang paling banyak, mulai yang rendah sampai yang paling tinggi, jadi kalau hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapanmu maka disitulah kamu menangguk yang namanya kekecewaan………dan ini sangat menyakitkan, semakin tinggi harapanmu semakin sakit dan kecewa kamu kalau hasilnya gak sesuai yang kamu inginkan.



Kamu mengklaim bahwa semakin tua kamu sepertinya kenikmatan itu sedikit demi sedikit diambil kembali oleh Allah….sebenarnya tidak begitu………Allah itu maha pengasih, nikmatnya luar biasa besarnya dan tak terhingga, kamulah yang berubah,dari kecil ,remaja,dewasa dan tua……..bukankah itu semua perubahan?



Dan keinginan kamupun dari waktu ke waktu berubah sesuai dengan keadaan………kondisi sosial, lingkungan, tempat dan waktu……..

Jadi kalau kamu merasa tubuhmu sakit begitu bangun tidur ,itu semata2 karena ekspektasi kamu yang berlebihan,bukan tempat tidur, kamar atau kasurmu yang salah tapi pikiranmu yang salah, cobalah dikoreksi ada apa?”



geduuubraaaak……………..praaang preeenggg proooonggg, tenant(sungguh)!!!

marah aku,benar2 marah, wong badan pegel2 kok dibilang pikiranku yang salah…ini dia!…..ini diaaaaa!…….. yang selalu bikin gue senewen kalau curhat ama dia………gak pernah benar!…guenya selalu saja salah…..dan salah.



Allah berfirma :”apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan “kami telah beriman”,sedang mereka tidak diuji lagi?” QS 29 ayat 2 (Al Baqarah).



Nach coba renungkat ayat diatas, untuk itulah kamu hadir kedunia ini, semua yang kamu alami dalam hidupmu ini merupakan ujian buat kamu,susah senang, sedih gembira,sakit sehat,miskin kaya, apakah kamu lulus atau tidak dalam ujian itu ..terserah kamu, kamu yang menentukan yang terbaik untuk dirimu didunia dan diakhirat.