Migrasi dari MP
Aku harus mengucapkan banyak banyak syukur Alhamdullilah.!
Bersyukur karena aku memiliki seseorang yang senantiasa menegur dan mengingatkanku jika imanku sedang tersungkur.
Dia, ya dia!!!, "sang guru" yang tak pernah bosan, selalu dan selalu saja berhasil membongkar benteng keangkuhanku.
Kali inipun aku harus mengakui kalau ternyata imanku hanya setipis kulit bawang, masih larut terbawa hawa nafsu.
Tertegun aku mendengar uraiannya bahwa aku harus sering-sering bercermin mengevaluasi diri sendiri.
Kadangkala iman kita berfluktuasi turun naik, seperti kurs mata uang dong ya, kadang meninggi diatas dan kadangkala turun pada posisi serendah2nya, dan sesekali berada ditengah-tengah, alias mengambang.
Pinginnya sich berada diatas terus gak usah turun naik kayak papan luncur gitu,
Tapi ya kayaknya sulit dech..kita kan cuma manusia biasa yang penuh dengan hawa nafsu, kadang tergoda untuk melakukan dosa meskipun itu dosa kecil ya tetap aja dosa.....
Nach kalau iman sedang jatuh......ya harus cepat-cepat sadar dan kembali kejalan yang benar, makanya kita disuruh untuk selalu istighfar.....supaya iblis yang selalu mengikuti kita, bisa kita tepis kalau dia sedang gencar2nya mengadakan serangan.
Nach ini dia yang sulit..menahan serangan iblis ini yang paling paling dech, soalnya iblis nich banyak akal, rayuannya bukan rayuan gombal tapi rayuan maut, kalau iman kita sedang2 aja sich lewat dach......terbujuk rayuannya.
Maka bentengilah diri agar tidak tergoda.
Untuk membentengi diri dan meningkatkan iman itu ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, diantaranya:
Sering2lah membaca Al Quran, tapi bukan cuma sekedar baca doang, kalau cuma baca aja sich semua orang juga bisa, tiap malam bisa berlembar-lembar atau satu zuj juga selesai sebentar aja.
Kalau baca Quran itu upayakan membacanya perlahan, jangan seperti orang jepang mau ambil gaji, (ketauan mau ambil duit) , ada kan orang baca Quran cepat banget seperti terbirit-birit entah apa yang dikejar.
Baca terjemahannya, pikirkan dan coba renungkan apa maknanya..berupaya untuk bisa mengerti apa maksud dari kata2 yang tertulis disitu, dan berjanjilah untuk bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari….
Sering-seringlah mengagumi dan menyadari kebesaran Allah, bahwa sesungguhnya Allah itu maha kuasa, maha segala2nya, kita ini hanyalah seorang hamba yang hina makhluk ciptaan Nya
.
Berusaha untuk menambah ilmu setidak2nya sesuatu yang sangat mendasar dalam kehidupan sehari2 seperti bagaimana cara berwudu yang benar, sebab kalau wudhu kita tidak benar maka sholatnya juga tidak syah, jadi percuma aja kan? ,
Berupaya untuk mengetahui apa arti/makna dibalik nama2 Allah dan segala yang berhubungan dengan itu ,sebab makhluk Allah yang takwa adalah orang yang memiliki ilmu, Rasul SAW menyuruh kita untuk menuntut ilmu dari sejak lahir hingga keliang lahat, berarti ilmu itu penting bagi kehidupan kita.
Tapi kalau punya ilmu jangan lantas jadi sombong, ilmu tanpa iman bak lilin ditangan seorang penyamun.
Sempatkan diri untuk menghadiri pertemuan dimana orang2 berkumpul untuk mengingat Allah semata,seperti pengajian yang mengadakan interaktiv soal2 akidah, fikih dll
Tingkatkan amal. Melakukan satu kali perbuatan baik, akan mendorong kita untuk beramal lebih lanjut. Beribadah harus dilakukan terus menerus, jangan tunggu di minta/disuruh dulu atau karena terpaksa, atau kalau lagi susah, sholat tapi sebaliknya kalau lagi senang-senang atau bergembira lupa kewajiban.
Selalu mengingat tentang kematian dimana kehidupan kita akan berakhir dan apakah akhir dari kehidupan kita itu menyenangkan atau malah berakhir dengan menyedihkan karena sedikitnya bekal amal yang kita bawa.
Mengingat berbagai tingkatan tentang akhirat, seperti ketika saat kita dimasukkan ke dalam kubur, ketika kita diadili, apakah kita berhak masuk ke surga atau malah berakhir dan parkir di neraka.
Berdoalah, karena kesadaran kita bahwa sesungguhnya kita membutuhkan Allah sebagai pelindung kita,minta dengan rendah hati. Jangan terlalu berharap dengan materi, ingin kaya ingin banyak uang ingin ini ingin itu hal yang bersifat duniawi.
Cinta pada Allah SWT harus ditunjukkan dalam bentuk perbuatan tidak cukup hanya dengan ucapan dibibir saja.
Sadarilah bahwa mengabaikan Allah mengakibatkan bertambahnya dosa2 kita. Sebaliknya meningkatkan amal baik berarti mengurangi dosa. Dengan kata lain, perbuatan baik mengurangi dosa, dan iman kita berkurang karena banyaknya perbuatan jelek yang kita lakukan.
Semoga bermanfaat .(amit munduur)
Wassalam
SM 08.23 PM
No comments:
Post a Comment