Sebenarnya aku bangga punya teman seperti dia, pintar, pengetahuannya banyak, dia juga punya ilmu Al Quran yang tidak semua orang memilikinya, Alhamdullilah………….
Berada didekatnya selalu saja menambah wawasan terutama bagi yang bisa menggali dan memanfaatkannya……
Bukan tidak berterimakasih dikasi teman seperti ini,aku bersyukur dan bangga. Sayangnya.. sungguh sangat disayangkan,dan itulah bukti bahwa tidak ada manusia yang sempurna, disatu sisi boleh jadi si Fulan punya nilai 100 +++ tapi disisi lainnya punya nilai 100 --- ………….(sama sekali tidak punya maksud menghakimi ciptaan Allah) lha wong aku ini gak ada apa2nya koq, aku hanya ingin menjadikan ini sebagai pelajaran buat diri sendiri.
Banyak sekali yang kagum padanya, namun sayang lidahnya tajam, kalau ngomong gak pernah dipikir (ini menurut gue lho) sebab seringkali kata2nya menyakiti perasaan , seringkali omongannya merendahkan, seringkali ucapannya menikam dan susah untuk dilupakan…..
Berkali2 dia menyakiti dan berkali2 pula aku maafkan...
Kalau bicara seolah menantang orang untuk membuktikan siapa yang lebih berpengeahuan
Tadinya kukira hanya aku yang merasakan, tapi ternyata banyak orang terlukai, tersakiti olehnya.
Kalau mengikuti perasaan , mau rasanya menonjok mukanya agar dia juga merasakan hal serupa, namun dibalik itu akhirnya aku merasa kasihan padanya, sesungguhnya dia patut dikasihani, karena dia bak mawar tumbuh dihutan, dari luar indah menarik hati namun penuh dengan duri, tak ada tangan yang menyianginya, dan tak ada yang menikmati keindahannya, sehingga , tumbuh liar tak terkendali dan siapa yang mendekat akan tertusuk oleh durinya….
Sangat disayangkan sekali
Karena rasa kasihan inilah yang membuat saya dan teman2 masih mau mendengarkannya, karena ingin dia berobah, berharap suatu hari Allah memberinya hidayah dan menyadari ketajaman lidahnya.
Dia punya ilmu yang tinggi, pengetahuan yang luas, sayang bak pohon ara tinggi menjulang kalau diterpa angin bergoyang2….
Punya ilmu alquran namun tak mempelajari ilmu fiqh jadinya pincang………..dia merasa paling pintar sendiri, paling tau sendiri, paling benar sendiri, dan tak jarang pula pengetahuannya membuat dia terlihat sombong …………..kalau boleh dibilang takabur…………..sungguh sangat disayangkan.
Entah kenapa koq ya dia itu emang lebih dekat dengan aku dari pada yang lainnya ,mungkin karena aku satu2nya orang dari jawa dengan kultur tepo selironya sehingga lebih banyak mengalah, meski seringkali tersakiti…………..bahkan jadi bulan2annya
Kemaren dia berada di restroom, sambil nelpon seseorang dan mengucapkan beberapa kata dari alquran…………kebiasaannya dimana saja, siapa saja, selalu diceramahi, tak perduli orang suka atau tidak……………(menganggap diri paling pintar sendiri).
Begitu dia keluar aku beritau, :"hi.. Did you remember that you asked me to remind you every time you quote something from Quran in the rest room????..." , dia sendiri yg minta utk diingatkan agar tidak bicara/mengutip/mengucapkan ayat2 dari al quranketika sedang berada didalam kamar mandi.
Mau tau apa jawabnya???
"that's oke.. everytime I take shower I quote some verses and I say the name of Allah…"…
Duch mulai lagi dech………..
"Ech saya kan cuma menjalankan permintaan kamu, kalau gak mau ya gak apa2 …..yg penting saya laksanakan apa yg kamu minta….sebab setiap kali kita mau masuk kamar mandi ingatkan?? Apa yang kita baca???? Doa minta perlindungan pada Allah dari syetan perempuan dan laki2….",kata saya sekedar mengingatkan.
Dan apa jawabannya????
"that's okey.. I just need to ask Allah to protect me from female syetan …………………..". Katanya tanpa rasa bersalah dan yang dimaksud dengan syetan perempuan itu adalah aku….
Ya Allah……….sampai kapan orang ini berhenti menyakiti aku???????
Terus terang aku sangat tersinggung………..rasanya pengin nangis dan menampar mukanya, namun segera aku istighfar, dan Alhamdullilah…sangat membantu………….aku pandang matanya dengan tajam…………tak mengucapkan apa2, dalam hati berdoa,:" Ya Allah…beri dia hidayah". That's it……….karena bagaimanapun, apapun yang kita lakukan, hatinya seolah tertutup, dan menganggap dialah yang benar……….
Tak berkata apa-apa kutinggalkan dirinya, dalamhati marah sekali,namun mau apa???
Membencinya juga tak ada gunanya…………yang terbaik adalah memaafkannya, karena hanya dengan "SABAR" saja dia bisa terkalahkan……
Insya Allah suatu hari akan terbuka hatinya dan menyadari ketajaman lidahnya…..
Tadi malam kebetulan topik diskusi adalah "sabar", ternyata yang namanya sabar itu begitu pentingnya hingga seringkali jadi topik pembicaraan, disebut di dalam Al Quran, disabdakan oleh baginda Rasul SAW……..dan yang pasti dibutuhkan semua orang, jika ingin selamat didunia dan akhirat……
Kita bersepakat, harus punya stock sabar yang super duper banyak ….terutama untuk menghadapi orang2 disekitar kita………karena cuma itu jalan ke surga…….
terima kasih sudah berbagi. jadi refleksi.
ReplyDeletesemoga saudari kita itu dilunakkan hatinya oleh Allah ya mba.....
ReplyDeletedan semoga stock sabar mba Jasmine tak pernah habis ya... aamiiin.....
kembali kasih..
ReplyDeleteInsya Allah.. terimaksih doanya utk teman saya itu.....semoga didengar oleh Allah dan diijabah olehNya
ReplyDeletedan terimakasih juga doanya untuk saya Insya Allah semoga bertambah sabar lagi
lebih baik dijauhi aja.... hehe....
ReplyDeletebiasanya orang spt itu sdg ada masalah berat
batinnya sangat menderita
dia lampiaskan kemarahan pada orang lain
atau dasarnya orang pendengki (jutek bawaan lahir...hahaha)
jauhi aja deh... aku juga punya temen spt itu...
dan aku jauhi..hehe... hidup menjadi lebih nyaman :)
he he he..........memang benar sekali denganmenjauhinya kita akan terbebas dari sakit hati, namun kalau kita jauhi kasihan dia, siapa lagi yang akan menyadarkannya.......
ReplyDeletetadinya saya juga berfikir begitu, tapi sesungguhnya dia sakit, hatinya sakit, dan ini adalah ladang dakwah bagi kita sesama muslim/muslimah untuk menolong saudara/saudari kita..............
Alhamdullilah tolong doanya, semoga saya dan teamn2 disini bisa menyadarkannya Insya Allah.........
sebab kalau bukan kita siapa lagi yg akan menolongnya...
jika sudah berniat ingin menyadarkannya, tentunya harus sering menasehatinya. jika hanya diam dan pasrah menerima sikap kasar dan semaunya, dia tidak akan berubah, justru semakin semena - mena krn menganggap orang takut padanya dan mau mengalah untuknya. setiap ia berbuat kasar, harus ada yg berani langsung menegurnya agar ia segera menyadari bahwa sikapnya itu tak disukai orang dan menyakiti hati orang lain. tentunya menegur orang spt itu harus dgn cara yg lembut dan penuh kesabaran. bila ditegur dgn keras, ia akan semakin keras. api harus disiram dgn air.
ReplyDeleteselamat berjuang.... semoga Allah segera memberinya hidayah
agar ia berhenti berkata - kata kasar kepada mba jasmine dan teman - teman lain....
oh iya, gimana kalau ia diajak memotret....
hobi motret itu bisa menenangkan jiwa yg kalut :)
terimakasih masukannya, Insya Allah berguna.
ReplyDeletesayangnya orangnya memang bossy.............tidak ingin mendengar tapi inginnya didengar, ya Insya Allah kita2 diberi kesabaran lagi dalam menghadapinya karena dibalik kekasarannya dan semua sikapnya sebenarnya dia adalah pribadi yangsangat mengagumkan.........sayang untuk saatini yg sering muncul adalah sifat kasarnya..
Insya Allah kita doakan semoga bisa berobah..
ech dia itu jago dalam hal jepret2..tapi sekarang dach menggantungkan kamera, gak tau kenapa kalau ditanya cuma angkat bahu doang..