Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar masalah tidur di Loughborough
University, Inggris, menemukan bahwa wanita membutuhkan tidur lebih banyak
dari pria.
Hal ini dikarenakan fungsi otak wanita bersifat multifungsi dibanding pria.
Wanita yang menjalani aktivitas berlapis, seperti bekerja, mengurus
keluarga, menjadi ibu, jelas memiliki kompleksitas fungsi otak.
Salah satu fungsi tidur adalah memberi kesempatan otak untuk memulihkan dan
memperbaiki kerusakan. Dengan beban otak yang lebih berat, wanita
membutuhkan tidur lebih panjang sekitar 20 menit daripada pria, untuk
regenenerasi sel otak dan siap digunakan lagi.
Patokan standar waktu tidur orang dewasa adalah 7-8 jam per hari. Waktu ini
sangat bergantung pada masing-masing orang. Ada yang membutuhkan lebih lama,
atau kurang dari 7 jam dan merasa cukup. Begitu pula perhitungan 20 menit
lebih lama untuk wanita bersifat fleksibel.
Jadi mulai sekarang kaum ibu dapat berkompromi untuk terbangun tengah malam.
sumber : woman's health
kayaknya bener, ya. Tapi kok selisihnya cuma 20 menit, sih? Apa tidak kurang tuh? Apalagi buat yang jam kerjanya tidak teratur begini....he...he.he
ReplyDeleteiya saya bingung , soalnya dari kecil sampai sekarang justru saya tidurnya sedikit sekali....
ReplyDeletewaktu masih kerja cuma tidur antara 2 - 4 jam saja, sekarang sih lebih santai bisa tidur antara 5 - 7 jam saja.
ada alibi buat tidur lebih lama nih..
ReplyDeleteLOL
alasan ini buat perempuan yang multifungsi ya Mbak, bukan buat perempuan biasa hehehe... *kidding*
ReplyDeleteayo tidurrrrrrrrrrrrrr
ReplyDeletejustru buat perempuan biasa dong, seperti saya ini, banyak waktu nganggurnya sehingga harus banyak tidurrrr
ReplyDeletehari lubur berarti hari tidurrrrr (hi hi hi)