Jangan membuat rencana............

"Jangan pernah membuat rencana…….", itu tema khutbah jumat hari ini.

Banyak orang membuat rencana jauh-jauh hari sebelumnya, terutama mau jadi apa anaknya kalau besar kelak, mau meneruskan kesekolah mana, kerja dimana, punya apa, harus lebih baik dari orang tuanya.

Kalau perlu ikut asuransi pendidikan, just incase ada apa-apa dengan kedua orang tuanya…

 

Bersamaan dipengajian yang saya ikutin, sesi lain  ada seseorang yang mengajarkan ilmu ,  judulnya sich masalah time mastering, tapi isi nya pengaturan waktu, pengaturan uang, pengaturan kekayaan dan pengaturan impian….

 

Wakaakkakkk, sesi pertama ikutan, langsung jatuh benci alias tidak suka, soalnya ada saat dimana kita disuruh berdiri , menutup mata, konsentrasi sambil membayangkan 5 tahun kedepan apa yang akan terjadi kalau kita tidak merencanakan semuanya dari sekarang.

10 tahun kedepan apa yang akan terjadi dengan keluarga/anak dan diri kita kalau kita tidak mengatur waktu, uang, kekayaan, dsb nya dari sekarang………..

Ini yg bikin saya benar2 gak suka (soalnya jadi teringat waktu masih jadi praktisi reiki suka meditasi malam hari …..)…..

 

Nach sesi kedua dan ketiga nyerah dech gak mau ach ikutan yang begini-begini……

bagaimana mungkin ngikutin pelajaran seperti itu, lah sebelumnya kan dah belajar banyak, bahwa kita gak perlu mikirin yang akan datang karena sesungguhnya yang akan datang itu tidak ada,

Pikirkan saja yang sekarang, karena masa depan itu tidak exist, cuma ada dalam angan2 kita,

Sebab mungkin 1 menit dari sekarang kita sudah get out , nach kalaupun ada besok, itu karena kebesaran Allah semata.

Kita masih diberi sehari lagi hidup, yang gunanya untuk bisa jadi lebih baik dan menambah tabungan amal semaximal mungkin yang tentunya akan membantu kita diakhirat kelak.

 

Yah sudah capek2 bikin rencana ini itu ech keburu mati, apa jadinya dengan semua rencana2 tersebut???? terbengkalai kan???

 

So jangan buat rencana apapun itu , karena semuanya Allah yang menentujan dan memutuskan, kecuali rencana untuk menuju jannah, lain dari itu sebaiknya tidak usah deh, biarkan saja mengalir seperti air.

 

Bukankah segala sesuatunya tentang kita dan kehidupan kita sudah ditentukan Allah , jutaan tahun yang lalu, dan kita hanya tinggal menjalaninya saja.????

 bak pemain sandiwara, sudah ada penulis naskah dan sutradaranya, jadi kita cuma memainkan peran yang ditentukan untuk kita.

 

Sayangnya banyak yang tidak menyadari ini, masih mau lari dari naskah yg ditulis…

lha apa jadinya sandiwara ini kalau semua pemain bikin rencananya sendiri2??????

 

Susah memang untuk menerima pemikiran seperti ini, dulu aku juga begitu sampai akhirnya aku benar2 menyadari bahwa semua itu benar, sangat benar adanya dan tak bisa kita pungkiri.

 

 n.b : teguran untuk diri sendiri