Jangan pernah merasa sendiri, saat sedang terpuruk menderita atau sedang berada dalam kesulitan masalah kehidupan,saat tidak seorangpun ada yang peduli pada kita.
Ketika orang yang paling dekat dengan kita, suami atau istri tercinta terlalu sibuk untuk tidak mengetahui apalagi merasakan kepedihan didada kita.
Tapi ketahuilah bahwa Dia Yang maha Mencipta, tetap ada disana bersama kita, sangat dekat sehingga kadangkala kita tak menyadari kehadiranNya.
Dia melihat, merasakan dan mengetahui setiap kejadian setiap segi dari kepedihan kita.
Dia juga yang menjadi saksi atas tetesan air mata yang turun dipipi kita, Dia tak pernah lelah mendengar setiap tangisan yang terucap dari bibir kita, tiap keluhan yang keluar dari dalam lubuk hati kita.
Dia yang Hidup yang tak pernah tidur, Dia yang tak pernah mati, Dia yang abadi , seperti disebutkan dalan Quran QS 2 : 255
Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi [4] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (255)
Jika saja kita mau membuka hati kita untuk bisa lebih mengenal Allah, terutama ketika kita sedang dalam kebahagiaan, ketika sedang dirundung duka atau kemalangan, maka Dia Sang maha Pengasih akan tetap dan selalu ada bersama kita dalam segala suasana, disaat kita sedang dalam kesulitan, atau kesepian.
Saat kita sedang menderita, jangan tunjukkan kesedihanmu pada orang lain, karena orang2 tidak akan mampu menghapus kesedihan anda, dan jika kita tunjukkan kesedihan tersebut pada orang yang salah maka kesedihan kita boleh jadi akan berlipat ganda.
Mari kita bercermin pada nabi Ya'qub AS yang hanya mengadukan kesedihannya pada Allah saja tidak kepada yang lainnya.
QS yusuf 12 : 86
Ya’qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya." (86)
Serahkan saja semua urusan kepada Allah SWT karena Dia maha Kuasa dan Maha Mengetahui
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya pada kita semua………….Amien ya Allah..
TFS sis. Mengingatkanku bahwa aku tidak sendiri masih ada yang selalu bersamaku
ReplyDeleteKembali kasih
ReplyDeletebenar sekali sesunguhnya kita tidak pernah sendirian.....karena Dia senantiasa ada bersama kita, karena dekatnya sampai2 kita tak pernah menyadarinya