Berhati-hatilah jika hidup selicin kaca

If the Road is Beautiful then, Worry About the Destination, But if the Destination is Beautiful, Then Don't Worry About The Road!

Seorang teman mengirimkan pesan diatas pada saya,….seperti biasa baca sekilas lalu terlupakan…...entah itu oleh kesibukan sehari2 atau karena menganggap terlalu banyak pesan yang diterima………...gone with the wind

Berlalu begitu saja tanpa makna apa2..

Tapi beberapa waktu kemudian ketika iseng2 buka email kembali…….terbaca lagi pesan itu dan, kali ini cukup mampu membuat saya tercenung, apa ya sesungguhnya makna dari kata2 tersebut???

Setelah merenung sekian lama, akhirnya ,SubhanAllah………….sungguh sangat dalam maknanya, peringatan tersembunyi yang seharusnya dicermati sejak awal…….

Manusia biasanya terlena oleh mulusnya jalanan sehingga tak memperhatikan lagi apa sesungguhnya yang dituju bagaimana akhir dari jalanan tersebut, karena kita biasanya cenderung memberikan jaminan, ach kalau dah jalannya mulus begini akhirnya pasti indah……..

Padahal sesungguhnya kalau jalan yang diibaratkan dengan kehidupan keseharian kita selalu mulus2 saja gak ada riak2 apalagi gelombang, seharusnya kita was was dan bertanya-tanya, ada apakah gerangan????

Kenapa hidupku begini indah bak selicin kaca, tak ada sandungan, tak ada masalah…………...Apakah Allah marah dan telah mengabaikanku sehingga tak lagi diberi ujian olehNya, dan memberikan semua yang kuinginkan, mengabaikan  membiarkan dan tak lagi memberikan cobaan2?????sehingga akhirnya aku benar2 terlena??????Astaghfirullah..

Maka kalau kehidupan kita mulus2 saja,  merasabahagia, semuanya lancar tokcer dan gak punya masalah , maka seharusnya kita bertanya2 ada apa sesungguhnya...jangan terlena. Karena pada akhirnya itu yang harus kita khawatirkan>> bagaimana ini akhirnya? Apakah sama mulus, lancar bahagia dan indah seperti jalanan yg kita lalui?? 

Sementara kalau dari awal jalan bergelombang, penuh lobang, berliku dan tak mulus, biasanya kita tak pernah memikirkan akhirnya seperti apa, kalau sama ya tidak apa2 tapi kalau indah dan menawan ya Alhamdulillah, setara dan pantas kita dapatkan dengan semua penderitaan , kesulitan dan ketidak nyamanan yang kita rasakan selama dalam perjalanan. Sehingga begitu tau akhirnya ternyata indah dan mempesona maka bukan hal yang aneh lagi buat kita..

Begitu juga dengan pernyataan yang kedua, ketika kita sudah mengetahui bahwa tempat tujuan yang akan kita datangi itu indah menawan bak dalam kayangan dan merupakan sebuah tempat liburan yang begitu ingin dikunjungi oleh semua orang, maka kita tak lagi memperdulikan jalan menuju kesana seburuk apapun , sejelek apapun, setidak nyaman apapun akan kita tempuh demi sebuah tujuan yang kita impi2kan..

Kita sudah dijanjikan Allah bahwa kehidupan akhirat itu indah, jauh lebih indah dari kehidupan di dunia ini, maka seharusnya kita tidak perduli, tdk perlu mengeluh dengan lika-liku kehidupan yang penuh dengan penderitaan selam didunia ini, karena tujuan akhirnya sudah pasti, yaitu sebuah kebahagian al Jannah...Insya Allah.

Wallahuallam bissawab, hanyaa sebuah renungan pribadi ketika menerima pesan dalam sebuah electronic mail.