Saturday, April 30, 2011
Sunday, April 24, 2011
Iseng hari ini
Kemaren sabtu, iseng bareng anak2 main ke pantai,meski dah akhir musim semi, namun ternyata cuaca tetap dinginnnnnn, nyesal gak bawa jakcet....
Anginnya berhembus dingin sekali..
Tapi karena dah kadung sampai di pantai ya nikmati sajalah, herann melihat orang2 yang hampir setengah telannjang.. koq bisa tahan ya?????he he he
.BOLEHKAH membuka Hijab demi alasan pekerjan????
Jumat kemaren, saya bertemu dengan seorang saudari prerempuan dari London.
Dia sedang berkunjung ke rumah adiknya sekalian menghabiskan waktu spring break…..
Cerita punya cerita selepas sholat Jumat, dia bercerita bahwa dia melepas jilbabnya karena alasan bekerja……….
Sebelumnya dia selalu mengenakan jilbab, namun seiring dengan berjalannya waktu, keadaan dan situasi poloitik dinegeri asalnya membuat dia menjadi pengungsi di Inggris………..
Negara berpenduduk mayoritas pemeluk anglican ini , ranah baru baginya, dan karena alasan bekerja, maka dia harus melepas jilbabnya…….
Masih menurutnya, dia sudah berkonsultasi dengan imam di daerahnya bahwa tidak mengapa melepas jilbab karena untuk alasan bekerja, dari pada dia mendapat kesulitan dan tidak mampu membiayai keluarganya, serta memberatkan komuniti….. Insya Allah tidak mengapa karena Allah maha tau, semoga Allah memaafkannya, karena itu semata urusannya dengan Allah...." begitu yang dikatakan imam ditempatnya.
Terkejut aku mendengarnya, apakah ini dibenarkan????
Apakah demi alasan pekerjaan, lalu membenarkan seorang perempuan untuk melepas hijab dan mempertontonkan auratnya???wallahuallam..
Namun buat saya pribadi, apapun alasannya kalau tidak mengancam nyawa , maka itu tidak dibenarkan………
Adakah yang mau berbagi pendapat, bagaimana menurut rekan2 sekalian??
Wednesday, April 20, 2011
Curhat hari ini..............Hati yang Galau......
Seperti kemaren atau hari2 sebelumnya, sama saja, matahari bersinar, awan dilangit berarak2, angin berhembus dingin, atau mendung tebal menghiasi ..
Gak ada yang berubah,...masih tetap sama dan serupa, yang berbeda hanya satu, yaitu aku………….kalau sebelumnya aku masih muda, sekarang semakin tua, kalau dulu masih bodoh , sekarang masih belum tau apa-apa.
Dunia berputar begitu cepat, segala sesuatunya berobah tanpa bisa diduga..
Begitu juga kehidupanku, tidak mulus atau selicin kaca, penuh riak dan gelombang
Kadang2 tenang bak permukaan danau, namun lebih sering bergemuruh seperti ombak menghempas pantai…
Kata Allah, tidak ada kehidupan tanpa cobaan, bahkan orang2 sebelum kita pun mengalaminya, dan manusia yang paling berat cobaannya adalah para nabi Allah.
Subhanallah…………..sesungguhnya kerikil2 tajam kehidupanku tidak ada apa2nya dibanding perjalanan hidup para nabi utusanNya….
Jangan mengeluh, jangan bersedih, jangan kecewa, apalagi berputus asa.
Cobaan diturunkan hanya untuk orang yang bertaqwa, karena Allah ingin menaikkan derajatnya………………
Alhamdulillah………….hal inilah yang membuatku semangat, dalam menjalani hidup dan kehidupan ini
Ketika itu disalah satu tempat disudut bumi, dia pernah berkata padaku, jalanilah hidup ini dengan penuh rasa syukur niscaya semua akan terasa indah.
Dan dilain saat disekitar selat bolforus, dia juga berkata, lihatlah betapa indahnya hari, meski mendung menggelayut, awan hitam menyelimuti bumi, namun keindahan tetap jadi milik kita…………(karena angin kecang dan mendung ini juga fery yang mau menyeberang ke dataran asia menunda perjalanan kami berjam2 hingga karena ketidak sabaran, kami akhirnya memutuskan tdk jadi menyeberang).
Dan dilain waktu di sebuah desa kecil di etretat, dibelakang bekas kandang kuda…
Dia juga berkata, jangan pernah bergantung pada ku atau siapa saja…..sebab semua akan segera sirna, tapi bergantunglah hanya padaNya, karena Dia tidak akan pernah memejamkan matanya meski hanya seketika………………
Dan disuatu senja di pantai kuta, dia juga berucap, lihat lah semburat merah disana, itu tandanya kehidupan ini tidak abadi dan akan segera pergi, bersama datangnya malam, dan hari segera berganti ..
Hari ini, perasaan itu bertubi2, antara mara, sedih, kecewa dan terluka………….
Namun apa mau dikata……...semua sudah suratan takdirNya.
Bersedih tak ada gunanya, maka nikmati saja apa adanya,
Berharap besok akan ceria…………..
Monday, April 18, 2011
Lamunan
biasanya bulan april sudah mulai hangat , namun belakangan ini cuaca aneh...
tadi pagi gerimis, meski cuma 5 menit lumayan , pengobat rindu akan melihat hujan..
matahari tak menampakkan diri, membuat suasana jadi melow dan membawa angan2 mengembara jauh ke masa lalu
Hmmmm sepi dan dingin,
Cuaca kelabu berselimut kabut
Sayang hujan tak pernah ramah,
Kata orang, cuaca begitu gak ada indah2nya sama sekali
Namun buatku tetap terlihat indah meski warnanya hanya abu-abu
Kadangkala hati ikutan sendu dalam balutan mendung dan dingin
Angin sepoi berhembus menina bobokkan pucuk2 cemara
Memanggil sedih , mendatangkan duka
Ketika sedang sendiri seperti ini, fikiran melayang jauh mengembara
Menikmati masa2 indah dulu………………….
Ternyata hhidup tak selicin kaca
Terlalu banyak riak2 kecil bahkan gelombang yang datang melanda
Begitupun nikmatilah apa yg kita miliki
Karena tak ada yang abadi………
Hari itu aku ada
Hari ini dia tak ada
Dan pada akhinya….semua cuma tinggal cerita
Wednesday, April 13, 2011
Dendeng balado Cabe Hijau
Description:
Pengenn banget makan dendeng, teringat dulu suka beli dari rest padang di belakang kantor.
Apalagi kemaren waktu ada acara pengajian , ada teman yang bawa dendeng balado, bawaan kelaurganya yang baru balik dari padang, hmmmm yummy dan enaaaak banget.
Jadi terinspirasi untuk bikin juga, sayangnya gak ada cabe merah, adanya cabe hijau doang....
Yeahhhh gak ada rotan akarpun jadilah, maka jadi lah seperti dibawah ini
Ingredients:
1/2 kilogram daging sapi diiris tipis agak lebar
1 buah buah jeruk nipis di ambil airnya
1 sendok teh garam atau menurut selera
2sendok makan bubuk bawang putih
1 potong jahe di haluskan
100 gram cabai hijau di memarkan (resep aslinya cabe merah, namun karena sy gak punya cabe merah ya pakai cabe hijaulah)
10 buah cabe merah kering di rendam hingga lunak ( optional hanya untuk campuran )
100 gram bawang merah diiris kasar
½ sendok teh garam
Garam
Gula
Air asam
Directions:
Cara Membuat:
Aduk daging dengan semua bumbu diatas, diamkan selama 1 jam .
Setelah itu pukul2 daging dengan pemukul agar tidak terlalu keras ketika digoreng.
Jemur sampai kering lalu goreng kering dan sisihkan.
Tumis bawang merah sampai menguning, masukan cabai bila sudah matang, tambahkan garam, gula dan air asam.
Tuang cabai tumis diatas daging yang sudah digoreng atau boleh juga masukkan ke pengorengan dan diaduk2 hingga menyatu.
Makan dengan nasi hangat, hmmmm yummyyy gak kalah dengan dendeng asli yg pakai cabe merah